Museum Geologi Bandung, Tempat Wisata Edukasi Terbaik di Jawa Barat

Anda yang berencana berlibur ke Kota Bandung bareng keluarga, maka ada baiknya memasukan objek wisata edukasi satu ini kedalam daftar Objek Wisata di Bandung yang akan dikunjungi, adalah Museum Geologi Bandung, disini kamu akan disuguhkan dengan berbagai pengetahuan akan dunia geologi.

Sebut saja berbagai fosil dari mahluk hidup yang pernah ada dijaman dulu, bebatuan serta mineral yang tentu saja sangat jarang amu temukan dikehidupan sehari-hari. Maka tepatlah jika liburan keluarga kali ini sealigus menambah wawasan akan pengetahuan.

Museum Geologi Bandung sendiri beralamat di Jalan Diponegoro No. 57 Bandung, lokasinya yang berdekatan dengan ikon Kota Bandung yakni Gedung Sate membuatnya mudah dicapai, selain menggunakan kendaran pribadi kamu juga bisa menggunakan angkutan umum dengan rute yang tersedia.

Sangat disayangkan bukan jika kamu hanya mengunjungi Gedung Sate namun melewatkan Museum Geologi Bandung?

Sejarah Museum Geologi Bandung

Berdirinya Museum Geologi Bandung tak lepas dari peran Belanda dimasa lampau, sejak abad ke-17, banyak ahli Geologi asal Eropa yang melakukan penelitian geologi di Nusantara.

Apalagi di masa pertengahan abad ke-18, dibelahan Eropa terjadi revolusi industri yang menuntut para ahli Geologi menembukan bahan tambang untuk keperluan perindustrian mereka.

Atas dasar itulah maka pemerintah Hidia-Beanda pada saat itu menganggap penting akan aktifitas penelitian Geologi di Nusantara untuk menunjang aktivitas perindustrian mereka. Akhirnya, lembaga Dienst van het Mijnwezen didirikan pada tahun 1820 dan ditahun 1922 berganti nama menjadi Dienst van den Mijnbouw. Tugas lembaga ini adalah meneliti semua sumber mineral yang ada di Indonesia.

Museum Geologi Bandung di Masa Penjajahan Jepang

Indonesia sebagai negara jajahan pada masa itu maka tentu saja akan ada pergantian kekuasaan tergantung dari siapa yang menjadi penguasa. Oleh sebab itu, kepemilikan dari Museum Geologi Bandung juga akan berpindah tangan.

Seperti halnya pada masa penjajahan Jepang, pada saat itu, Letjen. H. Ter Poorten (Panglima Tentara Sekutu di Hindia Belanda) atas nama Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan ke tangan Jepang yang pada saat itu diemban oleh Letjen. H. Imamura (Panglima Tentara Jepang) pada tahun 1942.

Perpindahan kekuasaan juga otomatis Museum Geologi Bandung atau yang saat itu merupakan Gedung Geologisch Laboratorium berpindah tangan ke Jepang dan berganti nama menjadi KOGYO ZIMUSHO. Namun setahun setelahnya kembali berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.

Museum Geologi Bandung Dimasa Kemerdekaan

Dimasa Kemerdekaan, Belanda mencoba kembali merebut kekuasaan dengan didomplengi oleh Amerika dan Inggris yang tergabung dalam NICA. Pada tahun 1945, Indonesia tak ingin begitu saja semua dokumen penting penelitian Geologi direbut oleh penjajah.

Hingga akhirnya Museum Geologi Bandung harus beberapa kali berpindah tempat, mulai dari ke Jalan Braga no 3 & no 8 kota Bandung, kemudian ke Tasikmalaya, Solo, Magelang hingga kota Yogyakarta.

Koleksi Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung mengalami beberapa kali renovasi demi menyuguhkan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung. Didalamnya juga terdapat banyak koleksi hasil penelitian geologi seperti berbagai macam fosil, batu-batuan dan mineral.

Gedung Museum Geologi Bandung juga terbagi dalam dua lantai dengan beberapa ruang pameran. Berikut diantaranya.

Koleksi Museum Geologi Bandung, Fosil Tyrannosaurus rex

Koleksi Museum Geologi Bandung, Fosil gajah purba

Koleksi Museum Geologi Bandung Lantai 1

Dilantai 1 ini terbagi dalam tiga ruangan yaitu ruang tengahm ruang barat dan ruang timur.

• Ruang Tengah: Disini terdapat area pelayanan mulai dari pelayanan akan informasi museum, pendidikan dan penelitian. Pengunjung juga akan disuguhkan oleh tampilan kegiatan geologi dalam bentuk animasi pada layar lebar serta peta geograpis Indonesia.
• Ruang Barat: Diruang ini kamu akan disuguhkan berbagai informasi secara khusus mengenai Geografis Indonesia, mulai dri tatanan tektonik regional, bebatuan hasil kegiatan pegunungan Indonesia, jenis-jenis bebatuan. Sistem tata surya mengenai bagaimana bumi ini terbentuk, fosil-fosil, teori evolusi Darwin dan lain sebagainya.
• Ruang Timur: Diruangan ini kamu akan mendapatkan banyak informasi berharga seperti sejarah pembentukan danau Bandung, teori mengenai proses pembentukan fosil,juga terdapat fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn, perkembangan mahluk hidup dari jaman primitif hingga modern dan lain sebagainya.

Koleksi Museum Geologi Bandung, Fosil tengkorak manusia purba

Koleksi Museum Geologi Bandung Lantai 2

Sama halnya dengan lantai 1, pada lantai 2 juga dibagi dalam tiga ruangan utama yang terdiri dari ruang Tengah, ruang Barat dan ruang Timur.

• Ruang Tengah: Diruangan ini akan dijumpai berbagai informasi mengenai pertambangan di Indonesia, mulai dari bebatuan yang ada di Papua, miniatur pengeboran gas bumi dan minyak bumi, hingga tambang emas terbesar di dunia yang ada di Irian Jaya.
• Ruang Barat: Adalah ruangan khusus untuk Staff Museum Geologi Bandung
• Ruang Timur: Setelah diruang tengah yang memberikan informasi mengenai pertambangan di Indonesia, disini akan dijelaskan tentang cra pengolahan mineral dan energi mulai dari pemanfaatan bebatuan dan mineral untuk manusia dan lain sebagainya. Juga ditunjukkan tetan ekslorasi sumber daya mineral di tanah air dan lain sebagainya.

Alamat Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro Nomor 57 kota Bandung. Lokasinya sangat berdekatan dengan Gedung Sate Bandung sehingga kamu bisa sekalian mengunjungi dua lokasi tempat wisata di Bandung tersebut.

Anda tak akan kesulitan menuju lokasi ini karena lokasinya berada dipusat Kota dan banyak transportasi umum yang menuju kesana. Berikut no telepon yang bisa dihubungi: (022) 7213822.

Peta Museum Geologi Bandung

Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Geologi Bandung

Bisa disebut ini adalah tempat wisata edukasi yang sangat murah meriah di Kota Bandung namun kamu akan mendapatkan ilmu dan wawasan berharga setelah mengunjungi Museum Geologi Bandung. Tiket masuk Museum Geologi Bandung untuk anak-anak/pelajar mulai Rp.2000 saja, sementara untuk wisatawan lokal cukup membayar Rp.3000. Untuk wisata asing akan dikenakan tarif Rp.10.000.

Jam operasional Museum Geologi Bandung akan dibuka mulai pukul 09.00 s/d sore pukul 15.30 wib pada hari Senin sampai Kamis, dan pukul 09.00 s/d pukul 13.30 siang pada hari Sabtu dan Minggu. Hari Jumat dan libur nasional museum ini akan tutup.

Nah demikian informasi kami mengenai Museum Geologi Bandung, sebuah tempat wisata yang penuh dengan pengetahuan akan kondisi geologi Indonesia yang tentu saja sangat sayang jika kamu lewatkan, tempat ini sangat cocok bagi anda dan keluarga yang berencana berlibur ke Kota Bandung.

Sebaiknya kamu yang berencana berlibur ke Bandung mempersiapkan diri dari sekarang lantaran sebentar lagi akan libur panjang, agar kamu tak kehabisan tiket dan hotel penginapan mulalah pesan hotel dari sekarang. Kamu bisa mencoba hotel-hotel di Bandung ini, Daftar Harga Hotel Murah di Bandung Terbaru Dekat Tempat Wisata. Nah semoga informasi ini bisa membantu anda dalam memberikan referensi mengenai liburan ke Bandung.

Bagikan Artikel ini